ANALIS MARKET (18/3/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Peluang Teknikal Rebound

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, selama sepekan terakhir, IHSG ditutup melemah -1,42% ke level 7.328,05.

Asing mencatatkan net sell sebesar 1,51 triliun (all market) dan net sell sebesar 1,55 triliun (RG market).

5 saham teratas yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI (189,3 miliar), GOTO (55,0 miliar), PGAS (48,3 miliar), UNTR (36,4 miliar), & MEDC (30,6 miliar).

Sementara itu, 5 saham yang mencatat net sell asing terbesar adalah BBRI (538.6 miliar), BBNI (365.0 miliar), BBCA (176.5 miliar), KLBF (131.2 miliar), ASII (74.1 miliar).

Secara teknikal analis, IHSG ditutup negatif dan false break.

Indikator stochastic dead cross, histogram MACD positif namun turun (garis miring) dan volume meningkat.

Sementara itu, Indeks utama di Wall Street ditutup melemah (DJI -0,49%, GSPC -0,65%, IXIC -0,96%).

EIDO ditutup lebih rendah -1.15%. karena data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan menimbulkan kekhawatiran bahwa bank sentral mungkin menunda penurunan suku bunga lebih lanjut.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada minggu ini, sementara ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juni turun tipis menjadi sekitar 55%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebut indeks hari ini (18/3) diperkirakan akan bergerak sideways dengan peluang technical rebound.

“Jika IHSG kembali bergerak bearish, maka diperkirakan akan terjadi kenaikan. kembali melemah hingga ke kisaran support 7.252-7.281. Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.370-7.380,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (18/3).