ANALIS MARKET (14/3/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Volatil dengan Kecenderungan Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/3), IHSG ditutup menguat +0,53% ke level 7.421,21.

Asing mencatatkan net buy sebesar 6,98 triliun (all market) dan net buy sebesar 714,18 miliar (RG market).

5 saham net buy asing teratas adalah TPIA (145.6 miliar), BBRI (145.4 miliar), BMRI (129.7 miliar), BRIS (117.4 miliar), & BBNI (109.2 miliar).

Sementara itu, 5 penjual asing teratas adalah BBCA (295.3 miliar), UNTR (26.8 miliar), BUKA (25.1 miliar), MBMA (18.4 miliar), GOTO (17.0 miliar).

Secara teknikal, IHSG ditutup menguat dan breakout resistance.

Indikator stochastic bullish, histogram MACD positif (garis bullish) dan volume meningkat.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI +0.10% , GSPC -0,19%, IXIC -0,54%).

EIDO ditutup turun -0,57%.

Investor sedang menunggu lebih banyak data minggu ini, termasuk angka PPI dan penjualan ritel, untuk mengukur potensi waktu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

Ekspektasi penurunan suku bunga fed fund sebesar 25 basis poin pada bulan Juni tetap tidak berubah, meskipun inflasi bulan Februari lebih tinggi dari perkiraan.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks hari ini bergerak volatil dengan kecenderungan melemah.

Hari ini ada rilis data penjualan ritel bulan Januari (Sebelumnya 0,2% vs Fcst. 0,8%).

“Jika IHSG kembali bergerak bearish, diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.386 -7.393. Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.441 -7.451,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (14/3).