Indeks Kospi Merosot 1,02 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Seoul, Korea Selatan, merosot 24,09 poin, atau sekitar 1,02 persen, pada Jumat (27/12/2024), menjadi 2.404,77.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 302 juta saham senilai 6,19 triliun won atau sekitar US$4,21 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 803 berbanding 115.

Angka indeks melemah tiga sesi beruntun setelah parlemen memutuskan untuk melakukan voting terhadap pemakzulan presiden sementara Korea Selatan Han Duck-Soo.

“Kami tetap menjaga kehati-hatian karena ketidakstabilan tampaknya masih akan mewarnai perpolitikan  Korea Selatan untuk sementara waktu,” jelas Kim Ji-Won, analis KB Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 172,5 miliar won dan 114 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 214 miliar won.

Saham Korea Zinc terjun 15,75 persen, sedangkan saham perusahaan baja POSCO Holdings melemah 0,98 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 1,15 persen dan 1,94 persen. Saham perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis anjlok 2,27 persen.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,19 persen dan 2,59 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution naik 1,02 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.467,5 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,07 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 40,9 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 8.261,8. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Filipina dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Thailand, Singapura, Malaysia, dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 2,07 poin, atau sekitar 0,06 persen, menjadi 3.400,14. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 7,83 poin menjadi 20.090,46.