Indeks Kospi Naik 0,14 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 3,46 poin, atau sekitar 0,14 persen, pada Selasa (7/1/2025), menjadi 2.492,1.
Volume perdagangan moderat mencapai 400,83 juta saham senilai 9,23 triliun won atau sekitar US$6,35 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 444 berbanding 425.
Angka indeks sempat melonjak 1,2 persen, namun kemudian melorot sehingga berakhir dengan sedikit peningkatan, dipicu aksi jual investor ritel.
“Aksi ambil untung yang mewarnai pasar saham Korea membuat peningkatan indeks Kospi hari ini terbatas. Para investor terpengaruh reli saham mikrochip Amerika Serikat, kemungkinan perubahan kebijakan pemerintah AS, dan faktor penggerak pasar lainnya,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing meraup saham senilai 162,03 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 202,99 miliar won dan 42,72 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melemah 0,89 persen dan 2,4 persen. Saham perusahaan kimia turun 0,39 persen, sedangkan saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melonjak 1,11 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing menguat 3,91 persen dan 0,11 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 0,24 persen dan 1,39 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings meningkat 0,19 persen, saham perusahaan operator portal internet Naver sebaliknya melemah 0,24 persen.
Nilai tukar dolar won menguat terhadap dolar AS, naik 16,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.453,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,17 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 27,7 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 8.285,1. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 22,72 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 3.229,64. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 240,71 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 19.447,58.