ANALIS MARKET (28/11/2024) : IHSG Berpotensi Melemah
Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Rabu (27/11): Dow -0.31%, S&P 500 -0.38%, Nasdaq -0.60%. Saham AS turun karena reaksi pasar pada data baru yang menunjukkan inflasi membuat sedikit kemajuan menuju target 2% Fed pada bulan Oktober. Yield UST 10Y turun -0.37% (-0.016 bps) ke 4.261%, dan Indeks USD turun -0.89% ke 106.1.
Pasar komoditas cenderung melemah pada Rabu (27/11); Minyak WTI -0.07% ke USD 68.72/bbl, minyak Brent –0.07% ke USD 72.93/bbl, batu bara -0.36% ke USD 138.0/ton, CPO +1.33% ke MYR 4,797, dan emas +0.12% ke USD 2,636/toz.
Pasar Asia ditutup beragam pada Rabu (27/11): Kospi -0.69%, Hang Seng +2.32%, Nikkei -0.80% dan Shanghai +1.53%. IHSG ditutup di level 7,245.9 (- 0.93%). Keseluruhan net sell sebesar IDR 594.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 830.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 236.1 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 313.1 miliar), ADRO (IDR 183.6 miliar), dan BBCA (IDR 183.2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh UNTR (IDR 54.1 miliar), INDF (IDR 23.9 miliar), dan PTRO (IDR 13.5 miliar). Top leading movers emiten DSSA, PANI, BRPT, sementara top lagging movers emiten BMRI, BBCA, BBRI.
Baik Nikkei (-0.65%) maupun KOSPI (-0.20%) dibuka melemah diperdagangan Kamis (28/11) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (28/11).

