ANALIS MARKET (28/10/2024) : IHSG Berpotensi Menguat

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup beragam pada Jumat (25/10): Dow -0.61%, S&P 500 -0.03%, Nasdaq +0.56%. Pasar AS ditutup beragam di tengah penguatan yiled obligasi AS. Yield UST 10Y menguat +0.52% (+0.022 bps) ke 4.232%, dan USD Index naik +0.19% ke 104.3. 

Pasar komoditas mayoritas bergerak naik Jumat kemarin (25/10); harga minyak WTI +1.87% ke level USD 71.78/bbl, harga minyak Brent +2.25% ke level USD 76.05/bbl, harga batubara +0.07% di level USD 150.5/ton, dan CPO -1.50% ke level MYR 4,533. Harga emas terpantau menguat +0.46% ke level USD 2,748/toz). 

Bursa Asia ditutup mayoritas menguat Jumat kemarin (25/10): Kospi +0.09%, Hang Seng +0.49%, Nikkei -0.60% dan Shanghai +0.59%. IHSG ditutup melemah -0.28% ke level 7,694.7. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 617.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 843.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 226.8 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 513.7 miliar), BBCA (IDR 51.1 miliar), dan BUMI (IDR 44.3 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AMRT (IDR 32.4 miliar), DSSA (IDR 30.8 miliar), dan ANTM (IDR 23.9 miliar). Top leading movers emiten BBCA, CPIN, EMTK, sementara top lagging movers emiten BMRI, AMMN, BREN. 

Adapun diperdagangan Senin (28/10) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.24%, dan Nikkei juga mencatatkan penguatan +0.15%. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, didorong sentimen menguatnya pasar regional dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (28/10).