ANALIS MARKET (30/1/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Peluang Menguat Terbatas
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (29/1), IHSG ditutup menguat 0,28% ke level 7.157,8.
Asing mencatat pembelian bersih sebesar 543,83 miliar (semua pasar) dan pembelian bersih sebesar 242,35 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah BBCA (118,3 miliar), BBRI (51,7 miliar), AMMN (42,8 miliar), BRIS (38,9 miliar), & TPIA (37,7 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing teratas adalah ASII (41.7 miliar), KLBF (27.3 miliar), AKRA (23.8 miliar), INCO (23.1), MYOR (13.9 miliar).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0.59%, GSPC +0,76%, IXIC +1,12%).
EIDO ditutup +1,05% lebih tinggi. Penguatan ini dipicu pada sesi sore oleh perkiraan pinjaman triwulanan Departemen Keuangan yang dipotong sebesar $55 miliar menjadi $760 miliar pada kuartal pertama.
Selain itu, para pedagang juga mengantisipasi minggu pendapatan yang sibuk, keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu, dan data tenaga kerja penting, termasuk non-farm payrolls, pengangguran, dan JOLTS.
Adapun IHSG ditutup menguat dan kembali ditarik ke area 7.162.
Secara teknikal analis, Indikator stochastic bearish, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume meningkat.
Skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.099 -7.115.
Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, maka ada peluang IHSG menuju resistance 7.194 -7.201.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Indeks hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan peluang penguatan terbatas,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (30/1).

