Beli Tanah Milik Pihak Terafiliasi, Pengembang Asal Madura Ini Tawarkan 450 Juta Saham Baru

Pasardana.id - PT Kokoh Exa Nusantara Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 450 juta saham baru bernominal Rp10 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten konstruksi properti itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/9/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan itu setara dengan 10,19 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Untuk itu, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp120 - Rp160 per lembar mulai tanggal 7-12 September 2023.
Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp54 miliar hingga Rp72 miliar.
Aksi korporasi ini akan berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif IPO diharapkan tanggal 25 September 2023.
Jika sesuai jadwal tersebut, bersama Panca Global Sekuritas melakukan penawaran umum mulai 27 September-4 Oktober 2023.
Guna memikat pemodal, perseroan akan membagikan secara cuma-cuma 450 juta waran seri 1 bagi pemegang saham pada masa penjatahan yang diperkirakan jatuh pada tanggal 5 Oktober 2023. Adapun rasionya, 1 saham baru mendapat 1 waran.
Pada saat yang sama, perseroan menawarkan 2,3 juta saham atau 0,05 persen dari jumlah saham IPO kepada karyawannya melalui program Employee Stock Allocation (ESA).
Rencananya, 60,98 persen dana IPO untuk belanja modal berupa pembelian tanah seluas 25,53 hektar di Bangkalan milik pihak terafiliasi.
Di atas tanah milik Singgih Kartono H., L. Wijaya, L. Samuel, L. Lita Ratna Halim, Lucas Sugiarto, Olivia Tjokro, L. Lita Ratna Halim, Sandra Rini, Suyatio, Tanti Indrawati W, Tjokro Rianto, dan W. Andy Setiawan itu akan dikembangkan menjadi perumahan.
Sedangkan sisanya, 39,02 persen untuk modal kerja seperti pematangan lahan, pembelian bahan material dan biaya operasional.