ANALIS MARKET (25/8/2023) : IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (24/8): Dow Jones -1.06%, S&P 500 -1.35% dan Nasdaq -1.87%. Pasar AS bergerak melemah seiring dengan antisipasi pelaku pasar menjelang petunjuk kebijakan moneter dari Jerome Powell. Yield UST 10Y naik +0.04bps (+1.02%) ke level 4.2% dan USD Index naik +0.61% ke level 104.0.

Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak naik +0.04% ke level USD 78.9/bbl, batu bara turun -0.66% ke level USD 148/ton, nikel melemah -0.41% ke level USD 20,863 dan CPO menguat +1.28% di level MYR 3,880. Sedangkan harga emas terpantau melemah -0.16% ke level USD 1,945/toz.

Bursa Asia pada Kamis (24/8) ditutup menguat: Nikkei menguat +0.87%, Hang Seng menguat +2.05%, dan Shanghai menguat +0.12%, sedangkan EIDO ditutup melemah -1.21%. IHSG ditutup melemah -0.32% ke level 6,899.4 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 198.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 330.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 132 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh UNTR (IDR 212 miliar), BBCA (IDR 108 miliar), dan GOTO (IDR 59 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 89 miliar), BBNI (IDR 34 miliar), dan AMMN (IDR 32 miliar). Top leading movers emiten BMRI, BRPT, AMMN, sementara top lagging movers emiten BBCA, BBRI, UNTR.

Diperdagangan Jumat (25/8) pagi ini Nikkei dibuka melemah -1.68 dan KOSPI dibuka melemah -1.26%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (25/8).