ANALIS MARKET (06/7/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (5/7) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones turun - 0.38%, S&P 500 turun -0.20% dan Nasdaq turun -0.18%. Penurunan terjadi karena investor mengkaji risalah the Fed di bulan Juni terkait kenaikan suku bunga akan masih akan berlanjut. Yield UST10Y naik +0.085bps (+2.21%) ke level 3.93% dan USD Index naik +0.32% ke level 103.37.

Pasar komoditas ditutup mixed: minyak naik +1.24% ke level USD 71.88/bbl, emas turun -0.49% ke level USD 1,923.7/ toz, nikel naik +3.33% ke level USD 21,222.50, batu bara naik +1.15% ke level USD 144.80/ ton dan CPO turun -0.57% ke level MYR 3,862.

Pada perdagangan kemarin (5/7) bursa Asia ditutup melemah: Nikkei turun -0.25%, Hang Seng turun -1.57% dan Shanghai turun -0.69%. Sementara itu EIDO juga tutup turun -0.13%. Untuk IHSG kemarin ditutup naik +0.56% ke level IDR 6,718.98 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 205.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 235.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 30.8 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 80.8 miliar), ICBP (IDR 50.1 miliar), dan FILM (IDR 41.2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 56.7 miliar), TLKM (IDR 33.6 miliar), dan GGRM (IDR 33.3 miliar). Top leading movers emiten MDKA, BYAN, INKP, sementara top lagging movers emiten BBRI, GOTO, ARTO.

Diperdagangan Kamis (06/7) pagi ini, pasar regional dibuka melemah: Nikkei turun -0.84% dan Kospi turun -0.16%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak melemah seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (06/7).