ANALIS MARKET (13/4/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam (12/4) ditutup melemah: Dow Jones turun -0.11%, S&P 500 turun -0.41% dan Nasdaq turun -0.85%. Pelemahan pasar disebabkan kekhawatiran investor akan adanya resesi diakhir tahun serta adanya rilis data inflasi yang naik +0.2% dan indeks harga konsumen di bulan Maret yang naik +0.1%. Yield UST 10Y turun -0.93% ke level 3.4% dan USD Index turun -0.64% ke level 101.5.
Pasar komoditas juga terpantau mayoritas menguat: minyak naik +2.12% ke level USD 83.25/bbl, emas naik +0.28% ke level USD 2,025/toz, nikel naik +2.13% ke level USD 23,565, sedangkan coal turun -0.28% ke level USD 195/ ton dan CPO turun -3.08% ke level MYR 3,775.
Pada akhir perdagangan kemarin (12/4) bursa Asia ditutup mixed: Nikkei naik +0.57%, Shanghai naik +0.41%, Hang Seng turun -0.86% dan EIDO naik 0.17%. IHSG kemarin ditutup turun -0.18% ke level 6,799. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1.8 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1.6 triliun, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 255.5 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 541.3 miliar), BBCA (IDR 408.5 miliar), dan ASII (IDR 181.2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ADRO (IDR 92.4 miliar), NCKL (IDR 24.3 miliar), dan GGRM (IDR 19.6 miliar). Top leading movers emiten ASII, BBRI, BBCA, sementara top lagging movers emiten BYAN, GOTO, ADRO.
Diperdagangan Kamis (13/4) pagi ini, pasar regional dibuka melemah, Nikkei turun -0.46% dan Kospi turun -0.62%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak melemah seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (13/4).

