Indeks Kospi Merosot 1,28 persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 31,44 poin, atau sekitar 1,28 persen, pada Rabu (8/3/2023), menjadi 2.431,91.

Volume perdagangan moderat mencapai 413,6 juta saham senilai 9,5 triliun won atau sekitar US$7,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 697 berbanding 195.

Angka indeks merosot mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu pernyataan hawkish pimpinan Federal Reserve Jerome Powell yang mencuatkan kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed secara agresif.

“Komentar hawkish Powell membuat para investor melakukan aksi ambil untung sehingga indeks Kospi merosot,” kata Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi total melepas saham senilai 974,1 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 942,2 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,66 persen dan 2,36 persen. Saham perusahaan agensi K-pop Hybe terjun 5,99 persen dipicu perseteruan dengan SM Entertainment.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 0,11 persen, saham Kia sebaliknya melonjak 1,68 persen. Saham perusahaan manufaktur perangkat elektronik LG Electronics melambung 2,71 persen dipicu antisipasi kinerja keuangan kuartal pertama.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 22 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.321,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,69 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 56,90 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 7.307,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 2,44 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 3.282,66. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 483,23 poin, atau sekitar 2,35 persen, menjadi 20.051,25.