Indeks Kospi Merosot 1,01 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 24,50 poin, atau sekitar 1,01 persen, pada Jumat (10/3/2023), menjadi 2.394,59.

Volume perdagangan moderat mencapai 403,7 juta saham senilai 7,72 triliun won atau sekitar US$5,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 785 berbanding 117.

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun untuk sesi ketiga beruntun pada Jumat dipicu mencuatnya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve.

Investor institusi dan asing total melepas saham senilai 562 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 511,9 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1 persen dan 2,69 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan biofarmasi Celltrion masing-masing turun 0,74 persen dan 1,59 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing naik 0,36 persen dan 0,68 persen. Saham SK Innovation melambung 5,22 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.324,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,7 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia terjun 166,40 poin, atau sekitar 2,28 persen, menjadi 7.144,70. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 44,89 poin, atau sekitar 1,37 persen, menjadi 3.231,21. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 596,15 poin, atau sekitar 2,99 persen, menjadi 19.329,59.