ANALIS MARKET (02/11/2023) : IHSG Berpotensi Rebound
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan semalam (1/11) bursa AS ditutup menguat: Dow Jones naik +0.67%, S&P 500 naik +1.05% dan Nasdaq naik +1.64%. Kenaikan pasar di picu oleh keputusan the Fed yang mempertahankan tingkat suku bunga di bulan ini. Yield UST 10Y turun -0.188bps (-3.81%) ke level 4.93% dan USD Index naik +0.51% ke level 106.66.
Pasar komoditas ditutup mayoritas melemah: minyak turun -0.69% ke level USD 80.91/bbl, emas turun -0.11% ke level USD 1,991/bbl, nikel turun -0.80% ke level USD 17,986, batubara turun -6.08% ke level USD 119.65/ton, sedangkan CPO naik +0.16% ke level MYR 0.16%.
Pada penutupan kemarin (1/11) bursa Asia ditutup mixed: Nikkei +2.41%, Shanghai +0.14% dan Hangseng -0.06%. Sedangkan EIDO ditutup turun -1.08%. IHSG juga ditutup turun -1.63% ke level IDR 6,642.42 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1,093.3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1,009.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 84 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 388.2 miliar), BBCA (IDR 318.4 miliar), dan ASII (IDR 186 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AMMN (IDR 163.2 miliar), BBNI (IDR 79 miliar), dan TLKM (IDR 44.5 miliar). Top leading movers emiten TLKM, AMMN, GOTO, sementara top lagging movers emiten BBRI, BREN, BBCA.
Diperdagangan Kamis (02/11) pagi ini, bursa regional dibuka menguat: Nikkei naik +1.21%, Kospi naik +1.45%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak rebound hari ini seiring sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (02/11).

