Proyek SPAM Jatilihur I Ditargetkan Selesai Sebelum Oktober 2024
Pasardana.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proyek pekerjaan fisik SPAM Jatiluhur I selesai pada 2024 mendatang.
Saat ini, pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 47,47 persen.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menerangkan, pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I merupakan upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi lingkungan (environmental improvement) Jakarta dengan cara mengurangi penggunaan air tanah untuk mengatasi penurunan permukaan tanah di Ibu Kota Jakarta.
“Saya mohon agar proyek ini dapat dikerjakan tepat waktu sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air minumnya sehingga dapat mengurangi penurunan air tanah di Jakarta,” ujar Basuki dalam keterangannya, dikutip Rabu (4/10).
Dia menerangkan, pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I terdiri dari sistem hulu dan sistem hilir.
Sistem hulu dilaksanakan melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan lingkup kegiatannya meliputi pembangunan intake, pipa transmisi, instalasi pengolahan air (IPA), dan jaringan distribusi utama hingga titik serah (offtake).
SPAM ini juga memiliki dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berlokasi di Cibeet dan Bekasi, Jawa Barat.
SPAM Regional Jatiluhur I dapat menyediakan pasokan air minum sebesar 4.750 liter per detik dengan proyeksi mampu mendistribusikan kepada sekitar 380.000 sambungan rumah (SR) atau sekitar 1,9 juta jiwa yang ada di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, khususnya Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
Alokasi air minum curah untuk masing-masing wilayah layanan SPAM Regional Jatiluhur I yakni, DKI Jakarta sebesar 4.000 liter per detik, Kota Bekasi sebesar 300 liter per detik, Kabupaten Bekasi sebesar 100 liter per detik, dan Kabupaten Karawang sebesar 350 liter per detik.
Proyek yang dimulai sejak Januari 2022 diprakarsai oleh Konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk–PT Wijaya Karya (Persero) Tbk–PT Tirta Gemah Ripah dengan masa kerja sama 30 tahun.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti berharap, proyek ini sudah dapat selesai sebelum Oktober 2024.
"Memang belum dapat memenuhi 100 persen secara keseluruhan kebutuhan air di Jakarta,” ucapnya.
Diana menambahkan, dalam memenuhi ketersediaan air bersih di wilayah Jakarta, SPAM Jatiluhur I didukung dengan 3 proyek SPAM lainnya, yakni SPAM Regional Karian-Serpong dengan alokasi untuk DKI Jakarta 3.200 liter per detik, yang saat ini dalam tahap pemenuhan persyaratan pendahuluan dan ditargetkan dapat dilakukan financial close pada akhir tahun 2023.
Selanjutnya, SPAM Juanda/SPAM Jatiluhur II dengan alokasi untuk DKI Jakarta 2.620 liter/detik saat ini dalam tahap penyusunan studi kelayakan.
Kemudian, SPAM Buaran berkapasitas 3.000 liter per detik yang saat ini sudah dalam tahap konstruksi.
“Saya berharap, ini nanti kalau SPAM Jatiluhur I sudah selesai, SPAM Jatiluhur II selesai, SPAM Karian-Serpong selesai, dan SPAM Buaran selesai masyarakat di Jakarta tidak menggunakan air tanah, mereka dapat benar-benar menggunakan air permukaan ini,” tukasnya.

