Digitalisasi Pasar, Kemendag Targetkan Seribu Pasar Rakyat dan Satu Juta UMKM
Pasardana.id - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengungkapkan, hingga Agustus 2023, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah merevitaliasi sebanyak 4.858 pasar rakyat.
Tak hanya itu, Kemendag juga telah melakukan program pemberdayaan terhadap 271.965 pedagang pasar rakyat.
Saat pembukaan acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di Tangerang, Banten, Rabu (18/10), Jerry menyebutkan, bahwa saat ini Kemendag bukan hanya fokus meningkatkan perdagangan luar negeri, tapi juga perdagangan dalam negeri.
Kata dia, salah satu program Kemendag untuk meningkatkan perdagangan dalam negeri adalah Digitalisasi Pasar.
“Ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021. Peraturan itu tentang pemberdayaan, peningkatan kualitas pengelolaan pasar tradisional,” sebutnya.
Dirinya menjelaskan, untuk program digitalisasi pasar rakyat, Kemendag menargetkan seribu pasar rakyat dan satu juta pedagang UMKM di seluruh Indonesia.
Digitalisasi dilakukan dengan cara pemanfaatan sistem pembayaran digital, antara lain dengan menggunakan QRIS dan penerapan informasi harga barang kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP).
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sebanyak dua ribu lebih pasar rakyat telah menggunakan situs web pasar.
Sedangkan 537 pasar rakyat telah memanfaatkan e-monitoring harga bapok, para pedagang pasar juga telah menggunakan pembayaran retribusi secara elektronik.
"Digitalisasi pasar rakyat merupakan dukungan Kemendag dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat di era teknologi informasi, setelah pascapandemi. Digitalisasi juga membuat pedagang pasar rakyat lebih aman dan praktis dalam melakukan transaksi jual-beli," pungkasnya.