ANALIS MARKET (19/10/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan semalam (18/10) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones turun -0.98%, S&P 500 turun -1.62% dan Nasdaq turun -1.34%. Penurunan terjadi karena rilisnya laporan keuangan beberapa perusahaan dan naiknya yield UST 10Y ke level tertingginya sejak 2007. Yield UST 10 naik +0.092bps (+1.90%) ke level 4.93% dan USD Index naik +0.30% ke level 106.56.

Dari pasar komoditas terpantau ditutup sebagian besar menguat: minyak naik +1.82% ke level USD 88.24/bbl, emas naik +0.51% ke level USD 1,959.60/toz, batubara naik +0.24% ke level USD 146.35/ton, CPO naik +0.42% ke level MYR 3,797 sedangkan nikel turun -0.09% ke level USD 18,593.50.

Pada penutupan perdagangan kemarin (18/10) bursa regional ditutup mayoritas melemah: Hangseng turun -0.23%, Shanghai turun -0.80% sedangkan Nikkei ditutup flat +0.01%. EIDO juga ditutup melemah -1.34%. IHSG juga ditutup melemah -0.17% ke level IDR 6,927.91 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1.57 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1.07 triliun, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 506.7 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 440.1 miliar), BBRI (IDR 29.3 miliar), dan BMRI (IDR 183.2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AMMN (IDR 66.8 miliar), BBNI (IDR 50.1 miliar), dan MEDC (IDR 48 miliar). Top leading movers emiten BREN, BYAN, AMMN, sementara top lagging movers emiten BMRI, BBCA, TLKM.

Diperdagangan Kamis (19/10) pagi ini, bursa regional dibuka melemah: Nikkei -1.44% dan Kospi -1.24%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak melemah seiring sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (19/10).