ANALIS MARKET (17/10/2023) : IHSG Berpotensi Naik
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Senin (16/10); Dow Jones +0,93%, S&P 500 +1,2%, dan Nasdaq +1,1%. Pasar mendapat dorongan di tengah optimisme pasar terkait laporan keuangan, yang berhasil meredam dampak kenaikan imbal hasil US Treasury. Imbal hasil UST 10Y naik +2.23% (+0.103 bps) ke 4.719%, sedangkan indeks USD turun -0.38% ke 106.24.
Pasar komoditas bergerak sideways pada Senin (16/10); Minyak WTI -0.88% ke USD 86.92/bbl, Minyak Brent -0.1% ke USD 91/bbl, batu bara -0.07% ke USD 143,75/ton, nikel +0.83% ke USD 18,589, CPO +0.59% ke MYR 3,781, dan emas -0.49% ke USD 1,932/toz.
Bursa Asia ditutup melemah pada Senin (16/10): Kospi -0.95%, Nikkei -2.03%, Hang Seng -0.97%, dan Shanghai -0,46%. IHSG menutup sesi di level 6,896.3 (-0.44%), dengan net sell asing sebesar IDR 55.2 miliar; IDR -35.2 miliar di pasar reguler, dan IDR -20 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh GOTO (IDR 100.9 miliar), disusul ASII (IDR 98.6 miliar), dan BBRI (IDR 93.7 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 120.8 miliar), disusul SGER (IDR 42.6 miliar), dan ADRO (IDR 34.7 miliar). Top leading mover adalah BREN, TLKM, dan BBCA, sedangkan top lagging mover adalah GOTO, BBNI, dan BBRI.
Adapun Nikkei (+1.6%) dan Kospi (+0.75%) dibuka menguat diperdagangan Selasa (17/10) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini, didukung sentimen positif pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (17/10).

