ANALIS MARKET (13/1/2023) : IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup menguat: Dow Jones +0.64%, S&P 500 +0.34% dan Nasdaq +0.64%. Pasar bergerak menguat karena para investor meyakini The Fed akan melakukan downshifting dengan kenaikan yang lebih kecil di bulan depan. CPI terpantau turun -0.1% pada bulan Desember, dan penurunan tersebut adalah yang pertama sejak Mei 2020. Yield UST 10Y melemah -2.95% ke level 3.45 dan USD Index melemah -0.97%% ke level 102.3.

Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak naik +1.27 ke level USD 78.4/bbl, batu bara menguat +2.02% ke level USD 377.5/ton, nikel menguat +7.05% ke level USD 27,790 dan CPO turun -0.46% ke level MYR 3,891. Sedangkan harga emas terpantau naik +1.06% ke level USD 1,899/toz.

Bursa Asia kemarin (05/01) ditutup cenderung menguat: Nikkei naik tipis +0.01%, Hang Seng naik +0.36%, Shanghai naik +0.05% sedangkan EIDO ditutup menguat +2.7%. IHSG ditutup menguat +0.69% ke level 6,629.9 dengan Investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 462.1 miliar. Net sell asing di pasar regular sebesar IDR 220.5 miliar dan net sell asing di pasar negosiasi sebesar IDR 241.6 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 201.4 miliar), BMRI (IDR 110 miliar), dan TLKM (IDR 34.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh MDKA (IDR 70.3 miliar), BBRI (IDR 65.3 miliar), dan ANTM (IDR 44.6 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BMRI, ASII, sementara top lagging movers emiten BYAN, ADRO, BUMI.

Terjadi penambahan 412 kasus baru COVID-19 di Indonesia (12/01) dengan daily positivity rate sebesar 1.55%. Kasus sembuh sebanyak 509 dengan recovery rate sebesar 97.5%.

Diperdagangan Jumat (13/1) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -0.22% dan KOSPI dibuka melemah +0.52%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan cenderung menguat, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (13/1).