ANALIS MARKET (24/8/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (23/8), IHSG ditutup menguat 55,28 poin (+0,78%) ke level 7.163,27. Penguatan ini didorong oleh tetap optimisnya prospek pertumbuhan Indonesia yang tercermin dari terjaganya kestabilan makroekonominya, dibandingkan ASEAN dan negara lainnya.

Di saat yang sama, Bank Indonesia secara tak terduga menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 3,75%.

Kenaikan tersebut merupakan kenaikan yang pertama sejak 2018, dimana bertujuan untuk mengendalikan tren kenaikan inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah.

Sementara itu, Wall Street tadi malam (23/8) ditutup melemah seiring kekhawatiran pelaku pasar akan terjadinya resesi yang disebabkan kondisi moneter yang ketat secara agresif.

Saat ini, pelaku pasar sedang menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole tahunan bank sentral akhir pekan ini.

Pidato tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pelaku pasar kemana arah kebijakan moneter kedepannya.

DJIA (-0,47%), S&P 500 (-0,22%), dan Nasdaq (- 0,00%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Jul-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (24/8/2022).