ANALIS MARKET (02/8/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah: DJIA -0.14%, S&P500 -0.28%, dan Nasdaq -0.18%. Hal ini kemungkinan karena investor mulai mempertimbangkan lebih lanjut hasil kebijakan Fed untuk menilai apakah market rally di bulan Juni dapat bertahan. Stock futures terpantau relatif stagnan di overnight trading. Data ekonomi yang dijadwalkan rilis malam ini adalah jumlah lowongan pekerjaan (JOLTs Job Opening) bulan Juni (cons: 11 juta; prev: 11.3 juta). Yield UST 10 tahun terpantau sedikit turun (-0.05%) menjadi 2.59%, begitu juga USD Index (-0.48%) ke level 105.4.
Dari pasar komoditas, beberapa harga komoditas yang mengalami penurunan adalah: Brent -3.9% menjadi USD100.1/bbl, batu bara -3.5% menjadi USD407.9/ton, dan CPO -5.3% ke RM 4,060.0/ton. Di sisi lain, nikel menguat (+2.1%) menjadi USD24,344/ton, timah +1.8% menjadi USD2,037.3/ton, sementara itu emas agak stabil (+0.39).
EIDO ditutup naik 0.12% ke level 23.23, sementara itu Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +0.25% ke level 6,968.8. Top leading movers emiten BBCA, TLKM, ASII, sementara top lagging movers emiten GOTO, BMRI, TCPI.
Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 902.6 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1104.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell sebesar IDR 201.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 331.8 miliar), BBCA (IDR 331.2 miliar), dan TLKM (IDR 205.9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 70.4 miliar), BIPI (IDR 67.7 miliar), dan ADMR (IDR 37.3 miliar).
Terjadi penambahan +3,696 kasus baru COVID-19 di hari Senin (1/8) dengan positivity rate sebesar 7.1% (total kasus aktif: 47,809). Sementara itu, sebanyak 4,579 pasien sembuh dengan recovery rate sebesar 96.7%.
Adapun diperdagangan Selasa (02/8) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -0.95% dan Kospi juga melemah -0.35%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak agak melemah hari ini, dengan mempertimbangkan sentimen global dan regional, sementara pasar komoditas bergerak bervariasi,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (02/8/2022).

