ANALIS MARKET (10/8/2022) : IHSG Berpotensi Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS pada perdagangan semalam ditutup lebih rendah dengan Index Dow Jones -0.18%, S&P 500 -0.42%, dan Nasdaq -1.19%. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh sejumlah laporan perusahaan yang mengecewakan jelang pengumuman US CPI periode Juli di hari Rabu waktu setempat. Pasar memperkirakan terjadi perlambatan inflasi menjadi 8.7% YoY. Yield UST 10Y naik +1.16% ke 2.8% dan Indeks dolar AS terpantau berada di level 106.24.

Pasar komoditas mayoritas bergerak menguat dengan CPO naik +1.2% ke level MYR 4,125/ton, emas naik +0.4% ke level USD 1,812.3/toz, harga batubara naik +4.02% ke level USD 375/ton, sedangkan harga minyak turun -0.1% ke level USD 90.5/bbl.

Kemarin (09/8), bursa Asia ditutup bervariasi dengan index Nikkei turun -0.88%, Hang Seng turun -0.21% dan Shanghai naik +0.32%. Indeks EIDO ditutup naik +0.38%, dan IHSG ditutup menguat +0.23% ke level 7,102.9. Asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1.19 triliun di pasar reguler, dan net buy sebesar IDR 134.5 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 396.2 miliar), BMRI (IDR 277.7 miliar), dan TLKM (IDR 209.9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh MDKA (IDR 96.7 miliar), BUKA (IDR 78.9 miliar), dan HEAL (IDR 28.1 miliar). Top leading movers emiten BUMI, BMRI, BBRI, sementara top lagging movers emiten TLKM, GOTO, CPIN.

Terjadi penambahan 6,276 kasus baru COVID-19 pada hari Selasa dengan positivity rate sebesar 10.9%. Kasus aktif mencapai 51,041 kasus dan recovery rate sebesar 96.7%.

Adapun diperdagangan Rabu (10/8) pagi ini, pasar Asia dibuka merah dengan Nikkei -0.86% dan Kospi -0.61%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah mengikuti pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (10/8/2022).