Indeks Kospi Melonjak 1,80 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 41,44 poin, atau sekitar 1,80 persen, pada Selasa (5/7/2022), menjadi 2.341,78.

Volume perdagangan hanya mencapai 315,7 juta saham senilai 6,74 triliun won atau sekitar US$5,18 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 802 berbanding 92.

Angka indeks melonjak dipicu aksi beli para investor terhadap saham-saham yang sebelumnya terpuruk.

“Pasar sebelumnya diliputi pelemahan, sehingga rebound yang terjadi merupakan sesuatu yang alamiah. Jelang musim pembagian dividen kuartal kedua dan pertemuan FOMC, para investor optimis pelemahan telah berakhir,” jelas Kwak Byeong-Ryeol, analis Leading Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.  

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 135,3 miliar won dan 239,3 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 389,5 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing naik 0,18 persen dan 1,54 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 3,4 persen dan 5,73 persen.

Saham perusahaan vaksin SK Bioscience meroket 24,87 persen dipicu meningkatnya kembali jumlah kasus COVID-19 di Korea Selatan.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan manufaktur suku cadang otomotif Hyundai Mobis masing-masing melemah 0,28 persen dan 0,25 persen. Saham perusahaan makanan CJ Cheiljedang melorot 0,75 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3,15 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.300,25 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,45 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 16,70 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 6.629,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Filipina, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Singapura, Vietnam, dan Thailand melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,85 poin menjadi 3.403,57. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 22,72 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 21.853,07.