Potensi Untung TLKM Pada GOTO Turun 16 Persen Pada Semester I 2022
Pasardana.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (IDX: TLKM) mencatatkan keuntungan belum direalisasikan dari perubahan nilai wajar atas investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) sebesar Rp294 miliar pada semester I 2022, atau turun 16 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp350 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten telekomunikasi BUMN itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/7/2022).
Untuk diketahui, TLKM melalui anak usahanya, Telkomsel telah menyuntikan modal dengan total nilai Rp6,4 triliun pada GOTO pada tahun 2021.
Dalam penjelasan laporan keuangan, TLKM menerangkan, per tanggal 30 Juni 2022, Telkomsel menilai nilai wajar investasi di GoTo dengan menggunakan nilai pasar saham GoTo sebesar Rp388 per saham.
Sehingga jumlah keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GoTo pada tanggal 30 Juni 2022 adalah sebesar Rp305 miliar disajikan sebagai keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Namun, investasi pada ekuitas juga termasuk investasi anak usaha lainnya, Metra Digital Investasi (MDI), pada berbagai perusahaan rintisan yang bergerak di bidang informasi dan teknologi.
Penambahan investasi pada periode berjalan oleh MDI berjumlah sebesar Rp1,035 triliun.
Investasi pada ekuitas ini diklasifikasikan sebagai FVTPL. Jumlah kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi MDI pada tanggal 30 Juni 2022 sebesar Rp5 miliar dan disajikan sebagai keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian.

