ANALIS MARKET (09/6/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah; Nasdaq turun -0.7%, DJIA -0.8%, S&P500 -1.1%, seiring dengan kekhawatiran investor akan potensi melambatnya ekonomi AS. Dari data ekonomi, data inflasi AS untuk periode Mei dijadwalkan rilis besok (10/6), yang diperkirakan angkanya akan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Yield UST10Y naik ke level 3.03% dan USD Index naik ke level 102.5.

Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; emas flat +0.02% di USD 1,855.3/ toz, CPO -0.9% ke level RM 6,464/ton, batu bara -1.1% ke level USD 365/ton, sedangkan minyak WTI +2.3% ke level USD 123/bbl.

Di sisi lain, Bursa Asia kemarin (08/6), ditutup mayoritas menguat: Shanghai +0.7%, Hang Seng +2.2%, Nikkei +1.0%, dan Kospi flat 0.0%. EIDO ditutup flat 0.0% di level 24.6, sementara IHSG ditutup naik +0.7% ke level 7,193, dengan net buy asing di pasar reguler sebesar IDR 457 miliar dan di pasar negosiasi sebesar IDR 109 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 307.2 miliar), BBCA (IDR 246.5 miliar), dan ASII (IDR 80.3 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh TLKM (IDR 141.9 miliar), ITMG (IDR 89.4 miliar), dan HRUM (IDR 86.8 miliar). Top leading movers adalah TLKM, MDKA, INDF dan top lagging movers adalah GOTO, BBRI, BBCA.

Terjadi penambahan 520 kasus baru COVID-19 kemarin (10/6) dengan positivity rate sebesar 0.7% (recovery rate: 97.4%, kasus aktif: 3,922).

Adapun diperdagangan Kamis (09/6) pagi ini, pasar regional dibuka bervariasi, Nikkei flat +0.09% dan Kospi -0.4%.

“Dengan sentimen bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak melemah,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (09/6/2022).