ANALIS MARKET (28/6/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed
Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (27/6), IHSG ditutup melemah 26,88 poin (-0,38%) ke level 7.016,06.
IHSG melemah seiring terjadinya profit taking pelaku pasar pasca penguatan 1,53% pada pekan sebelumnya.
Di saat yang sama, IHSG tertekan oleh koreksi saham-saham sektor Energy sejalan dengan pelemahan harga komoditas seperti gas alam dan minyak mentah.
Dari dalam negeri, BI mencatat M2 pada Mei-22 tumbuh 12,1% (yoy) menjadi Rp7.854,8 triliun, tetap kuat dibandingkan April-22 yang tercatat sebesar 13,6% (yoy).
Dari ekternal, PBoC menyuntikkan “cash injection” ke dalam dalam sistem perbankan China senilai CNY 100 miliar untuk menjaga likuiditas hingga akhir tahun 2022.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah seiring ekspektasi dari impact negatif dari tingginya inflasi dan pengetatan kebijakan moneter.
Di sisi data, pesanan baru untuk barang modal buatan AS naik untuk bulan ketiga berturut-turut, menunjukkan bahwa rencana pengeluaran bisnis tetap kuat meskipun suku bunga dan inflasi lebih tinggi.
Sedangkan dari sisi perusahaan, Spirit Airlines turun 8% setelah perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menerima tawaran pengambilalihan terbaru Frontier Group.
DJIA (- 0,20%), S&P 500 (-0,30%), dan Nasdaq (-0,72%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (28/6/2022).

