ANALIS MARKET (22/4/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Bearish

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG mengalami penguatan pada perdagangan kemarin ditutup di level 7276,19 (+0,68%). Penguatan disebabkan karena masih tingginya arus net buy asing karena melihat fundamental ekonomi Indonesia yang kuat. IHSG menguat karena didorong oleh sektor keuangan yang menguat sebesar 1,38%, dimana hal ini adalah sebuah indikasi bahwa ekonomi sudah mulai bangkit dari keterpurukannya. Selain sektor keuangan, beberapa sektor yang mendorong penguatan IHSG yaitu sektor teknologi (+1,08%), dan sektor transportasi (+0,90%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 1,88 triliun dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah BBCA, BMRI, dan BBNI.

Secara teknikal, meskipun terjadi penguatan yang cukup tinggi pada perdagangan kemarin, candle IHSG sempat menembus keatas level resistance namun gagal dan ditutup dibawah resistance, hal ini bisa dijadikan sebagai persiapan bilamana IHSG memang tidak dapat melanjutkan kenaikannya. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: MDKA, PNLF, DRMA, ISAT, BBRI, MNCN, EXCL, SCMA, RALS, PTPP, ADHI, FILM.

Kemudian dari bursa AS, indeks-indeks mengalami pelemahan yang cukup dalam setelah sempat diperdagangkan di zona hijau selama intraday. Investor bereaksi terhadap komentar beberapa pejabat The Fed termasuk Jerome Powell yang memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kenaikan tingkat suku bunga yang agresif tahun ini, yaitu sebesar 50 bps.

MARKET OUTLOOK

Pada perdagangan Jumat (22/40 pagi ini, bursa Asia sudah diperdagangkan di zona negatif, indeks Nikkei melemah 2,1%, sementara indeks Kospi melemah 1,2% pada saat laporan ini ditulis. Pelemahan bursa Asia disebabkan karena ancaman kenaikan tingkat suku bunga di AS lebih agresif dari yang sebelumnya diperkirakan.

Kemudian dari dalam negeri, IHSG pada hari ini kami perkirakan akan bergerak bearish melihat ancaman kenaikan tingkat suku bunga di AS, serta reaksi pada bursa Asia terhadap hal tersebut.

“IHSG akan bergerak pada rentang 7240 – 7300,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (22/4/2022).