ANALIS MARKET (09/3/2022) : IHSG Diproyeksi Bergerak Menguat
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, pelemahan terjadi pada IHSG kemarin (08/3), seiring dengan melemahnya bursa regional Asia serta AS, IHSG ditutup di level 6814,18 (-0,80%). Melemahnya bursa terjadi ditengah kenaikan harga komoditas yang ekstrim, dimana dikabarkan harga nikel di China naik mencapai 100%, hingga perdagangan untuk komoditas tersebut dihentikan. Melemahnya saham-saham dikarenakan harga minyak yang terus meningkat, lantaran memberi ketakutan kepada para investor akan ancaman tingginya biaya operasional para emiten. Beberapa sektor yang menyeret IHSG turun diantaranya adalah sektor teknologi (-3,75%), sektor energi (-3,41%), dan sektor transportasi (-2,05%). Investor asing masih membukukan net buy sebesar Rp 569 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak dilepas adalah: ASII, TLKM, ADRO. Pelemahan IHSG dianggap oleh investor karena sudah naik terlampau tinggi belakangan ini.
Secara teknikal analis, IHSG menembus kebawah MA 20 pada perdagangan kemarin, mengindikasikan sinyal reversal ke arah bearish, ditambah lagi dengan sinyal dead cross dari MACD. Beberapa saham yang memiliki potensi kenaikan, yaitu: BBCA, TLKM, ASII, INKP, SMRA, BSDE, PTPP, ICBP, ACES.
Dari bursa AS, pelemahan dari seluruh bursa disebabkan karena para investor bereaksi cepat terhadap aksi blokir pemerintah AS terhadap impor gas dan energi lainnya dari Rusia. Hal ini mengindikasikan akan terjadi peningkatan harga gas yang diproduksi oleh AS sendiri. Sementara dari negara lain, Inggris juga dikabarkan akan melakukan blockade gas dari Rusia pada penghujung tahun 2022.
MARKET OUTLOOK
Sementara dari dalam negeri, bursa kawasan Asia diperdagangkan di zona hijau pada pagi hari ini, indeks Nikkei +0,62% namun indeks Kospi cenderung tidak bergerak +0%. Penguatan pada bursa Asia khususnya Jepang disebabkan karena imbas optimisme para investor yang melihat hasil rilis PDB Jepang pada pagi tadi yang cenderung stabil.
Kemudian dari dalam negeri, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat pada hari ini melihat kondisi bursa Asia, disamping itu volatilitas pasar modal cenderung sudah lebih stabil dibandingkan pada saat perang Rusia – Ukraina dimulai.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6730 – 6890,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (09/3/2022).

