Stok Minyak Goreng Melimpah, Mendag Lutfi Optimis Harga Bakal Turun

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi memproyeksikan harga minyak goreng di pasaran akan berangsur menurun pekan depan.

Rasa optimisme tersebut disampaikannya setelah melakukan pemantauan minyak goreng di sejumlah ritel modern, yaitu TipTop Rawamangun, Jakarta Timur dan Diamond Artha Gading, Jakarta Utara pada Jumat (18/3/2022).

Adapun kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng beredar di pasaran.

Sementara dari hasil pantauan menunjukkan, minyak goreng dan barang kebutuhan pokok (bapok) tersedia.

"Sudah kami lihat bersama, minyak goreng kemasan sudah mulai normal bahkan melimpah,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (20/3).

Lutfi menambahkan, apabila ketersediaan minyak goreng melimpah, secara psikologis harganya pun akan turun. Sebab, hal ini akan menyesuaikan juga dengan permintaan dari masyarakat.

“Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka. Kita akan kerjakan bersama-sama. Mudah-mudahan kita dapat menghasilkan harga yang lebih baik pada waktu yang tidak akan lama,” sambungnya.

Lutfi juga memperkirakan, dalam seminggu ke depan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik.

Selanjutnya, Kementerian Perdagangan akan bersinergi dengan Kementerian Perindustrian untuk memastikan ketersediaan minyak curah di pasar tradisional dengan harga Rp14.000 per liter sesuai ketentuan pemerintah.

Seperti diketahui, pemerintah telah resmi mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dengan keluarnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 11 Tahun 2022.

"Pada 16 Maret telah ditentukan Permendag Nomor 11 Tahun 2022 yang mencabut Permendang Nomor 06 tentang harga eceran tertinggi minyak goreng," tutur Lutfi dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Kamis (17/3/2022).

Tak hanya mengecek minyak goreng, dalam kunjungan tersebut, Lutfi juga mengecek harga gula dan harga daging.

“Harga daging terpantau masih stabil di kisaran Rp 80.000 - Rp120.000 per kg, sedangkan harga gula dijual Rp 13.500 per kg. Harganya masih bagus semua,” ungkap Lutfi.

Lutfi juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mande yang telah memastikan bahwa ritel modern ikut membantu penjualan dan distribusi barang pokok dan barang penting untuk kebutuhan menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.