Mendag Sebut UEA Punya Peran Penting Untuk Indonesia

Foto : istimewa

Pasardana.id - Pemerintah Indonesia menyatakan, peranan yang dimiliki oleh Uni Emirat Arab (UEA) sangat penting untuk meningkatkan ekspor dan investasi nasional.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Senin (16/5/2022).

Mendag yang ikut rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi), singgah ke Abu Dhabi seusai dari Washington DC, Amerika Serikat.

Mendag dan Presiden Jokowi datang ke negara tersebut untuk bertakziah atas meninggalnya Presiden UEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Jumat, (13/5).

Dalam kesempatan tersebut, Lutfi menyampaikan ungkapan duka cita atas meninggalnya pimpinan UEA itu.

Ia mendoakan agar mendiang dimuliakan dan diberi tempat terbaik.

Dirinya pun mengatakan, bahwa Indonesia akan terus meningkatkan hubungan kerja sama dan investasi dengan Uni Emirat Arab (UEA)

“Bagi Indonesia, peran UEA sangat strategis untuk meningkatkan ekspor dan investasi nasional,” kata Mendag Lutfi.

Terkini, Indonesia dan UEA sedang memfinalkan perundingan Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA), khususnya yang berkaitan dengan akses pasar perdagangan barang.

Komunikasi dan pertemuan secara intens terus dilakukan oleh kedua pihak dengan harapan IUAE-CEPA dapat segera ditandatangani oleh Menteri Perdagangan kedua negara dalam waktu dekat.

Dengan berlakunya IUAE-CEPA ini, diharapkan ekspor Indonesia ke UEA dapat meningkat sebesar 53,9 persen 10 tahun ke depan.

Setelah diluncurkannya perundingan IUAE-CEPA pada September tahun lalu, perundingan IUAE-CEPA secara substantif disepakati oleh kedua negara.

Kedua negara melakukan empat kali putaran perundingan sebelumnya.

Terdapat sepuluh kelompok kerja yang membahas berbagai isu substantive, yaitu perdagangan barang, perdagangan jasa, ketentuan asal barang, serta kepabeanan dan fasilitasi perdagangan.

Kemudian, investasi, kerja sama ekonomi, hak kekayaan intelektual, pengadaan barang dan jasa pemerintah, usaha kecil dan menengah, dan ekonomi Islam serta hukum dan isu kelembagaan.

Total perdagangan Indonesia-UEA telah mencapai US$ 4,03 miliar pada 2021. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UEA tembus US$ 1,89 miliar dan impor Indonesia dari UEA sebesar US$ 2,14 miliar.

Sementara itu, pada periode Januari hingga Maret 2022, total perdagangan kedua negara mencapai US$ 1,25 miliar atau naik 20,99 persen ketimbang periode yang sama pada 2021. Tahun 2021 lalu, nilainya US$ 1,03 miliar.

Ekspor Indonesia ke UEA pun pada periode Januari-Maret 2022 telah menyentuh US$ 525 juta atau naik 31,13 persen jika dibandingkan periode yang sama 2021 yang mencapai US$ 400 juta.

Sedangkan impor Indonesia dari UEA sebesar US$ 729 juta atau naik sebesar 14,6 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang mencapai US$ 636 juta.