ANALIS MARKET (15/3/2022) : IHSG Diperkirakan Sideways

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung melemah pada Senin (14/3); DJIA flat di level 32,945 sementara S&P500 (-0.74%) dan Nasdaq (-2.04%) melemah. Pasar masih terus memonitor perkembangan konflik Rusia-Ukraina (kedua negara melanjutkan negosiasi diplomatik mulai Senin (14/3), serta keputusan The Fed terkait suku bunga acuan yang akan diumumkan pekan ini (pasar memperkirakan akan ada kenaikan). Ledakan terbaru COVID-19 di China juga memberikan tekanan kepada saham-saham teknologi, seiring dengan munculnya kekhawatiran bahwa pandemi dan langkah-langkah yang diambil untuk menghentikan penyebaran virus akan menghambat jaringan distribusi dari negeri Tirai Bambu tersebut.

EIDO ditutup naik +1.23%, dan IHSG menguat +0.43% pada Senin (14/3) ke level 6,952 dengan BBRI, BBCA dan BMRI sebagai top leading movers. Net buy asing di pasar regular tercatat mencapai IDR 1.3 triliun. Saham yang mencatatkan nilai net buy tertinggi di pasar reguler adalah BBRI (IDR 383.3 miliar), BBCA (IDR 255.3 miliar), dan TLKM (IDR 233.1 miliar) sementara net sell asing tertinggi di pasar reguler  dicetak oleh BMRI (IDR 77.9 miliar), BUMI (IDR 33.3 miliar), dan ICBP (IDR 24 miliar).

Sebanyak 9.629 kasus COVID-19 baru dilaporkan di Indonesia kemarin (14/3) dengan total positivity rate sebesar 10.1% (total recovery rate: 92.1%, kasus aktif: 312,958).

Data ekonomi terbaru yang dirilis Indonesia adalah data penjualan sepeda motor periode Feb-22 yang dilaporkan turun -2.6% (prev: 12.5%) sementara penjualan mobil naik +65.1% (prev: 58.9%).

“Kami memperkirakan pasar domestik juga akan mengambil langkah yang sama dengan investor global dan memonitor perkembangan isu global. Meski demikian, pengumuman Trade Balance Indonesia periode Feb-22 hari ini (15/3) diperkirakan dapat memberikan tenaga tambahan bagi pasar ditengah pelemahan pasar global dan regional (Nikkei dan Kospi dibuka melemah hari ini). Karenanya, kami memproyeksikan IHSG berpeluang bergerak sideways hari ini,” beber analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (15/3/2022).