ANALIS MARKET (16/2/2022) : IHSG Diperkirakan Melanjutkan Penguatan
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan kemarin (15/2), di perdagangkan di zona hijau dan berhasil ditutup di level 6807.50 (+1.08%). IHSG bertolak setelah perdagangan sebelumnya sempat terjadi aksi taking profit, para investor melihat rilis neraca dagang Indonesia yang tetap surplus serta di atas prediksi pasar dan pemerintah berencana melonggarkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat. Sektor yang mendorong kenaikan IHSG yaitu sektor industrials (+2.23%), sektor fianancial (+1.42%) dan sektor infrastructure (+1.35%). Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 615 milliar, dengan saham yang paling banyak dikumpulkan adalah: BBNI, BBCA, TLKM.
Secara teknikal, IHSG setelah berhasil mengalmai penurunan hari sebelumnya dan menutup gap up saat ini berhasil membentuk candle hijau yang cukup kuat serta berhasil di tutup di kembali area MA 5. Beberapa saham yang memiliki potensi kenaikan yaitu: IPCM, PMMP, BABP, BTPS, BBCA, PPRO, ASII, ACES, MDKA, UNTR.
Di sisi lain, Bursa AS akhirnya ditutup di zona hijau setelah meredanya tensi geopolitik yang terjadi saat ini hal ini sesuai perkiraan para pelaku pasar bahwa ketegangan anatara Ukraine-Russia tidak akan berlangsung lama serta saham sector teknologi mendorong kenaikan Nasdaq yang akhirnya ditutup di +2.53% serta serta dampak ke harga komoditas juga sudah mulai stabil.
MARKET OUTLOOK
Dari bursa Asia index di buka dengan sangat ceria, saat laporan ini ditulis index Nikkei 225 +2.03% serta index Kospi +1.40%. Bursa Asia pagi ini terseret bursa regional khususnya AS yang sudah di perdagangkan di zona hijau setealah meredanya tensi geopolitik, hal ini dapat memberikan peluang bursa regional untuk kembali mengalami rebound.
Sementara dari dalam negeri, IHSG pada hari ini diperkirakan akan melanjutkan penguatan mengingat sudah meredanya tensi geopolitik yang membuat pergerakan IHSG kembali stabil dan tidak terlalu volatile serta Indonesai setelah rilis neraca dagang yang tetap surplus akan menjadi pendorong pasar pada hari ini.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6780 – 6850,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (16/2/2022).

