ANALIS MARKET (11/2/2022) : IHSG Diperkirakan Melanjutkan Penurunan
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG akhirnya ditutup negatif pada perdagangan kemarin (10/2) ke level 6823,64 (-0,16%). Kemarin, Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga di level 3,5%, serta mempertahankan tingkat suku bunga deposit facility serta suku bunga lending facility, namun BI menaikkan tingkat Giro Wajib Minimum (GWM) untuk bank umum dan bank syariah menjadi 5%, dari yang sebelumnya 3,5%, dan rencananya akan naik lagi pada 1 Juni mendatang menjadi 6%. Hal ini dilakukan pemerintah untuk menanggulangi kegagalan sistemik bank. Namun sebagai efek samping, hal ini tentunya akan mengurangi kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan. Sektor yang mendorong pelemahan IHSG, yaitu sektor teknologi (-1,69%), sektor energi (1,43%), dan sektor kesehatan (-1,07%). Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 1,56 triliun, dengan saham yang paling banyak dikumpulkan adalah: TLKM, BBNI, BBRI.
Secara teknikal, terbentuk candle pelemahan, namun pergerakan ini terlihat masih sehat. Potensi penguatan pada IHSG masih ada. Beberapa saham yang memiliki potensi kenaikan yaitu: SMGR, UNTR, TINS, INCO, BBNI, ISSP, ISAT, ASSA.
Di sisi lain, pelemahan yang terjadi pada bursa AS disebabkan karena laporan inflasi utama yang diumukan kemarin menunjukkan peningkatan harga lebih cepat dari perkiraan sehingga mendorong imbal hasil di seluruh tenor obligasi AS. Kenaikan inflasi AS mencapai 7,5%, padahal konsensus pasar memperkirakan kenaikan hanya sebesar 7,35. Dengan demikian, para investor menjadi berspekulasi bahwa The Fed akan menjadi lebih agresif dalam mengetatkan kebijakan ekonominya, yaitu meningkatkan suku bunga yang lebih awal dari perkiraan.
MARKET OUTLOOK
Dari bursa Asia pada perdagangan Jumat (11/2) pagi ini, Kospi sudah diperdagangkan di zona merah yang cukup dalam di 0,9%, disebabkan karena ancaman kenaikan inflasi yang cukup tinggi di AS, yang dapat menyulut pernyataan hawkish dari chairman The Fed. Adapun bursa Jepang libur pada hari ini.
Sementara dari dalam negeri, IHSG pada hari ini diperkirakan akan melanjutkan penurunan kemarin, terlebih setelah melihat pergerakan bursa AS yang kurang kondusif.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6770 – 6860,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (11/2/2022).

