ANALIS MARKET (05/1/2022) : IHSG Berpeluang Menguat Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (04/1), IHSG ditutup menguat +0,45% ke level 6.695,37.

Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp 546,63 miliar (semua pasar).

Di sisi lain, semalam (04/1), indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI +0,59%, GSPC -0,06%, IXIC -1,33%).

Penguatan DJI didorong oleh saham di sektor keuangan dan investor yang masih mencari saham yang akan mendapat manfaat dari pemulihan ekonomi di tengah tingginya angka kasus covid19.

Sedangkan dari sector komoditas, harga minyak melonjak pada hari Selasa (04/1), karena OPEC+ setuju untuk tetap dengan peningkatan yang direncanakan untuk bulan Februari berdasarkan indikasi bahwa Varian coronavirus Omicron akan berdampak ringan pada permintaan.

Adapun secara teknikal analis, kemarin (04/1), IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic bullish, histogram MACD bergerak positif (garis golden cross) dan volumenya meningkat.

Jika IHSG kembali bergerak bullish, maka terjadi kesempatan untuk melanjutkan reli atau memperkuat ke resistance pada kisaran 6.720 – 6.732.

Jika IHSG bergerak ke candle bearish dan turun di bawah level 6.688, IHSG bisa bergerak ke support di kisaran 6.661 – 6.675. Setelah itu, jika IHSG mampu bertahan di atas support, tren kenaikan jangka pendek bisa berlanjut.

“Pasar saat ini masih memiliki peluang terbatas untuk menguat, namun ada potensi besar untuk aksi profit taking dan turn down,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (05/1/2022).