Lakukan Pemetaan PLN, Erick Thohir Soroti Mafia Subsidi Listrik

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyoroti mafia listrik yang mengambil keuntungan dari subsidi listrik.

Sebab itu, dirinya akan melakukan upaya pemetaan agar subsidi istrik yang diberikan hanya kepada masyarakat yang dibutuhkan (tepat sasaran).

"Kenapa kita lakukan mapping ini? Supaya ke depan, bisa menggambarkan secara riil mana masyarakat yang perlu disubsidi, mana yang tidak perlu disubsidi," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (19/1/2022).

Pria yang akrab disapa Chief Erick ini mengingatkan, dengan adanya pandemi Covid-19 ini, defisit anggaran sangat besar.

Artinya, kata Erick, pemerintah harus mendapatkan pendanaan lebih besar, tidak hanya dari pajak.

"Dari KPK, DPR selalu menekankan bagaimana (subsidi) bisa masuk langsung ke rakyatnya. Kami, PLN mendukung yang bisa subsidi langsung tanpa melibatkan BUMN, saya rasa kami di BUMN malah sangat mendukung itu, dan tentu harus dipastikan memang, bahwa masyarakat kaya, masyarakat mampu, ya tidak perlu disubsidi, yang perlu disubsidi ya memang yang perlu disubsidi," jelasnya.

Kata Erick, digitalisasi dapat membuka wilayah abu-abu dalam konteks penyaluran subsidi.

Sebab, menurutnya, selama ini hal itu kerap dimanfaatkan oleh mafia.

"Memang tujuannya ke sana dan karena itu, dengan digitalisasi, akan membuka grey area atau keabu-abuan yang selama ini justru dimanfaatkan oleh banyak pihak, mafia-mafia yang lihat ini justru menjadi opportunity atau kesempatan untuk bagaimana menjadi istilahnya pengambilan keuntungan sepihak," ujarnya.

Ditambahkan, Kementerian BUMN juga memastikan pembentukan holding dan sub holding PLN. Sehingga nantinya induk usaha dan subholding akan menjalankan bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien tanpa ada perpanjangan birokrasi.