ANALIS MARKET (06/7/2021) : IHSG Berpotensi Bergerak Menguat
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (05/7), IHSG ditutup melemah sebesar 17.40 poin (-0.29%) ke level 6005.61 dengan saham-saham disektor Konsumsi primer (-2.16%), Energy (-0.98%) dan Barang material dasar (-0.91%) terkoreksi. PPKM darurat akibat angka covid-19 yang meluas sedikit banyak membuat kepercayaan investor terhadap aktifitas bisnis menurun. Di samping hal tersebut investor antisipasi capital outflow dari proyeksi tingkat suku bunga The Fed yang mengarah ke prospek kenaikan lebih cepat dari ekspektasi awal. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar 324.71 miliar dengan saham BBRI, TLKM dan FREN yang menjadi top net sell value.
Di sisi lain, mayoritas bursa Eropa di tutup naik. Indeks Eurostoxx (+0.07%), FTSE (+0.58%) dan DAX (+0.06%) dengan investor mencerna data baru yang menunjukkan aktivitas bisnis zona euro melonjak pada bulan Juni. Indeks manajer pembelian (PMI) Jasa periode Juni Eropa naik ke level 58.3 dari sebelumnya 55.2. Di tempat lain, Inggris mengumumkan rencana untuk mengakhiri jarak sosial dan batasan kapasitas di tempat-tempat di Inggris mulai 19 Juli, dengan mengatakan bahwa orang harus belajar hidup dengan virus corona.
Selanjutnya, investor akan menanti PMI non-manufaktur AS bulan Juni dan pidato gubernur ECB.
Sementara itu, diperdagangan Selasa (06/7), Bursa Asia dibuka naik dengan indeks Nikkei (+0.30%) dan TOPIX (+0.33%) berada di zona hijau karena investor menimbang lonjakan harga minyak mentah ditengah kegagalan kesepakatan OPEC+ untuk meningkatkan produksinya.
Ekuitas berjangka naik di Jepang dan Australia tetapi turun di Hong Kong sedangkan Pasar saham dan Treasury AS ditutup pada hari Senin untuk liburan Hari Kemerdekaan. OPEC+ terjerumus ke dalam krisis karena pertarungan yang memburuk antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menghalangi peningkatan pasokan minyak.
Kegagalan pembicaraan telah mengirim minyak mentah naik menuju $80 per barel, tetapi juga meningkatkan risiko perang harga jika konflik di aliansi meningkat. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,4% menjadi $76,23 per barel dan Batu bara naik 2.80% di iringi harga komoditas logam seperti Timah (+0.50%) dan Nikel (+0.59%) yang menguat.
“Secara sentiment, IHSG berpotensi mencoba menguat diperdagangan hari ini didorong oleh penguatan harga komoditas,” ungkap analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (06/7/2021).

