Bareng PT MRT Jakarta, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Vaksinasi Gratis

Foto : istimewa

Pasardana.id - Demi mempercepat terciptanya kekebalan komunal atau herd immunity, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) bersama dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) menggelar vaksinasi gratis bagi masyarakat umum.

Kegiatan yang bertajuk Vaksinasi Gratis Bersama BPJamsostek tersebut diselenggarakan dalam 2 tahap dengan total 3.600 dosis vaksin sinovac.

Selanjutnya BPJamsostek secara bertahap, juga akan melakukan kegiatan serupa di seluruh Indonesia bersinergi dengan stakeholder setempat.

Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo didampingi Direktur Kepesertaan, Zainudin, Direktur Pengambangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud, dan Direktur Keuangan, Roy Rahendra meninjau langsung jalannya vaksinasi tahap pertama yang digelar selama 3 hari, pada 22 - 24 Juli 2021, di Stasiun MRT Blok A, Jakarta Selatan.

"BPJamsostek dan MRT Jakarta menjalin kerja sama guna mendukung pemerintah dalam pencapaian herd immunity yang lebih cepat dan memberikan manfaat tambahan bagi peserta BPJamsostek dan keluarganya," ungkap Anggoro.

Selain vaksin gratis, BPJamsostek juga membagikan paket penambah imun secara cuma-cuma bagi peserta vaksin yang dapat menunjukkan kartu kepesertaan BPJamsostek.

Meski telah mendapatkan vaksin, Anggoro mengingatkan kepada seluruh peserta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar dari ancaman Covid-19.

"Semoga apa yang telah kita lakukan hari ini mampu mendorong terbentuknya kekebalan komunal, khususnya peserta BPJamsostek dan keluarganya sehingga Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi dan perekonomian kembali pulih," ujarnya.

Sementara itu, di sela-sela peninjauan, Direktur Pengambangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud mengucapkan terima kasih kepada BPJamsostek yang telah menjalin kerja sama dalam pelaksanaan program vaksinasi gratis yang ditargetkan mencapai 20 ribu dosis tersebut.

Seperti yang diketahui, sebelumnya pemerintah telah menargetkan 70 persen dari seluruh penduduk Indonesia harus mendapatkan vaksin untuk mewujudkan herd immunity.