ANALIS MARKET (07/6/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (4/6/2021), IHSG ditutup melemah 26,35 poin (-0,43%) ke level 6.065,17.

IHSG melemah disebabkan oleh aksi profit taking pelaku pasar pasca menguat enam hari berturut-turut.

Di saat yang sama, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menawarkan pembatalan kenaikan pajak perusahaan setinggi 28% yang diusulkannya selama negosiasi dengan Partai Republik.

Sebagai gantinya, Biden akan menetapkan tarif pajak minimum 15% untuk memastikan semua perusahaan membayar pajak.

Di saat yang sama, nilai tukar rupiah melemah 0,13% terhadap dollar AS menjadi Rp14.316 (JISDOR).

Sementara itu, Wall Street diperdagangan akhir pekan (04/6) lalu, ditutup menguat didorong kenaikan saham-saham teknologi, pasca rilis data nonfarm payrolls bulan Mei 2021 sebesar 559.000 pekerjaan, angka tersebut dibawah konsensus yang sebesar 650.000 pekerjaan.

Hal tersebut, mengurangi kekhawatiran pelaku pasar terhadap langkah The Fed untuk memperketat kebijakan moneternya.

DJIA (+0,52%), S&P 500 (+0,88%), dan Nasdaq (+1,47%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed sembari menantikan sentimen tambahan di market,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (07/6/2021).