Indeks Kospi Turun 0,23 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,35 poin, atau sekitar 0,23 persen, pada Jumat (4/6/2021), menjadi 3.240,08.
Volume perdagangan moderat mencapai 1,4 miliar saham senilai 15,8 triliun won atau sekitar US$14,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 483 berbanding 371.
Angka indeks turun jelang perilisan data pekerjaan bulanan Amerika Serikat.
“Ada ketidakpastian terkait data pekerjaan bulanan AS dan pertemuan FOMC berikutnya. Meski demikian, kekhawatiran inflasi saat ini masih bisa diatasi dengan baik,” jelas Huh Jae-Hwan, analis Eugene Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 162 miliar won dan 471 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 658 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,72 persen dan 0,39 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver merosot 1,38 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing melonjak 1,26 persen dan 1,94 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem melemah 0,37 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.116,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 35,30 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 7.295,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Vietnam, Thailand, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 5,29 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 3.589,50. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 47,93 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 28.918,10.

