ANALIS MARKET (30/6/2021) : Pergerakan IHSG Berpotensi Terkonsolidasi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, sempat menguat mendekati sepersen diawal sesi perdagangan, IHSG ditutup naik tipis 9.58 poin (+0.16%) ke level 5949.05 dengan saham-saham disektor Barang Konsumsi Primer (+1.48%) melonjak lebih dari sepersen menjadi pendorong penguatan IHSG hingga akhir sesi sedangkan sektor Teknologi (-1.13%) dan Transportasi (-1.83%) yang melemah menjadi penekan IHSG. Saham SSMA (+7.5%), GGRM (+6.7%) dan ASII (+2.8%) menjadi leader penguatan pada perdagangan kemarin. Investor masih dihantui dampak dari PPKM Darurat akibat penyebaran dan angka kasus Covid-19 kembali meningkat.

Di sisi lain, mayoritas bursa AS naik dengan indeks Dow Jones (+0.03%), S&P500 (+0.03%) dan NASDAQ (+0.19%) dengan saham-saham teknologi dan ritel memimpin kenaikan pasca laporan kepercayaan konsumen yang optimis. Adapun indeks kepercayaan konsumen AS bulan Juni naik ke level 127.3, dari sebelumnya

120,0. Tak hanya itu, harga rumah AS melonjak paling tinggi dalam lebih dari 30 tahun di bulan April. Secara nasional, indeks nilai properti S&P CoreLogic Case-

Shiller naik 14,6% dari tahun sebelumnya, menurut sebuah pernyataan, kenaikan tersebut terbesar dalam data sejak 1988.

Sementara itu, Indeks Nikkei (+0.31%) dan TOPIX (+0.25%) kompak menguat di awal perdagangan Rabu (30/6) seiring dengan penguatan di bursa AS ditengah optimisme ekonomi dan kemajuan vaksin dapat melawan jenis virus corona varian baru yang sangat menular.

Di tempat lain, Pejabat Fed akan fokus pada laporan ketenagakerjaan hari Jumat sebagai ukuran kemajuan terbaru. Gaji mungkin telah meningkat sebesar 700.000 pada bulan Juni, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom. Itu akan menjadi peningkatan terbesar sejak Maret.

Adapun laporan ketenagakerjaan Juni yang lebih kuat akan membantu memperkuat ekspektasi untuk pengumuman pengurangan pada salah satu dari beberapa pertemuan FOMC berikutnya.

Dari komoditas, harga minyak WTI (+0.81%) melanjutkan penguatannya setelah laporan industri menunjukkan penurunan besar dalam persediaan minyak mentah AS menjelang pertemuan OPEC+ yang diperkirakan akan menyebabkan kelompok itu mengembalikan lebih banyak pasokan ke pasar.

Sementara harga Nikel (+0.60%), Timah (+0.40%) dan batu bara (+1.91%) kompak menguat.

“Secara sentimen, pergerakan IHSG hari ini berpotensi terkonsolidasi di tengah rencana penerapan PPKM darurat. Meski demikian, kenaikan harga komoditas dan optimisme global yang meningkat karena data ekonomi yang positif menjadi katalis positif untuk pergerakan IHSG,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (30/6/2021).