ANALIS MARKET (29/6/2021) : Pergerakan IHSG Masih Cenderung Terkoreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (28/6), IHSG terkoreksi ke level 5939.47 (-1.38%) seiring dengan lonjakan penambahan kasus covid-19 yang setiap harinya terus mencapai rekor. Pada hari Senin (28/6), pemerintah melaporkan penambahan 20,694 kasus baru sehingga total pasien covid di Indonesia sudah mencapai 2.13 juta orang. Secara sektoral, pelemahan IHSG didorong oleh saham saham sektor IDXBASIC (-2.55%) dan IDXINDUSTRI (-2.50%). Meski demikian, investor asing masih mencatatkan aksi beli sebesar 65.38 miliar rupiah dengan saham-saham yang masih dikoleksi asing yaitu BMRI, UNVR dan BBNI.

Di sisi lain, mayoritas bursa AS di tutup bervariasi dengan indeks Dow Jones (-0.44%) sementara S&P500 (+0.23%) dan NASDAQ (+0.98%) menguat seiring dengan saham-saham perusahaan teknologi terbesar di bursa AS menguat hingga menembus rekor baru.

Selanjutnya, investor akan mencermati rilisnya data ekonomi terbaru seperti indeks kepercayaan konsumen AS, perumahan, manufaktur dan pasar tenaga kerja di minggu ini.

Adapun Indeks Nikkei (-0.79%) dan TOPIX (-0.82%) terkoreksi hampir sepersen di awal perdagangan hari ini, Selasa (29/6) ditengah pembatasan perjalanan baru di beberapa bagian dunia.

Sementara itu, saham-saham operator pelayaran dan maskapai penerbangan cenderung turun ketika pemerintah dari Eropa ke Asia memberlakukan batasan baru pada perjalanan dari Inggris, karena melihat lonjakan kasus virus corona.

Adapun pada semester pertama tahun ini meningkatnya kekhawatiran tentang tekanan harga yang telah menyebabkan bank sentral berdebat untuk menarik kembali langkah-langkah stimulus menjadi fokus utama investor.

Dari komoditas, harga minyak WTI (-0.11%) cenderung terjaga dengan pasar mengharapkan produsen OPEC+ untuk meningkatkan pasokan pada pertemuan mendatang. Di tempat lain, harga timah (+1.41%) terpantau menguat sementara harga nikel (-1.55%) dan batu bara (-2.55%) turun cukup signifikan.

“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini masih cenderung terkoreksi seiring pengetatan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Pada kebijakan tersebut mal hanya akan beroperasi hingga pukul 17.00 WIB, sehingga dikhawatirkan akan kembali mengganggu bisnis sektor retail. Di sisi lain, lonjakan kasus covid-19 di dalam negeri yang sangat tinggi ini mengakibatkan ketersediaan kamar di beberapa rumah sakit penuh dan pasokan oksigen berkurang. Cermati pergerakan GGRM, HMSP, ADRO, HRUM,INCO, FREN, dan ENRG,” beber analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (29/6/2021).