ANALIS MARKET (25/6/2021) : IHSG Berpotensi Menguat
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, kemarin (24/6), IHSG ditutup turun 22.49 poin (-0.37%) ke level 6012.06 dengan saham-saham disektor infrastruktur (-2.28%) dan Transportasi (-1.44%) turun signifikan merefleksi rencana pemerintah ibu kota Jakarta untuk melakukan PPKM Mikro hingga 5 Juli 2021. Saham-saham pada sektor industri (+0.66%), Konsumer non primer (+0.47%) dan Property (+0.44%) yang menguat gagal membuat IHSG bertahan dizona hijau. Investor seakan berhati-hati akan dampak dari PPKM Mikro akibat dari peningkatan kasus covid-19 yang mencatatkan rekor baru. Data pertumbuhan pinjaman Indonesia yang rilis lebih baik gagal menjadi dorongan positif hingga akhir sesi perdagangan.
Di sisi lain, mayoritas indeks saham Asia tertahan dengan indeks Nikkei (+0.00%), TOPIX (-0.10%), HangSeng (+0.23%) dan CSI300 (+0.17%) terkonsolidasi dengan pergerakan yang tipis hingga akhir sesi perdagangan. Indeks saham ekuitas berjangka AS naik ditengah investor yang mempertimbangkan prospek pemulihan dan dukungan kebijakan menjelang serangkaian laporan ekonomi. Saham-saham di China berfluktuasi setelah bank sentral meningkatkan suntikan dana jangka pendek untuk pertama kalinya sejak Maret.
Sedangkan Bursa Eropa ditutup naik di akhir perdagangan. Indeks Eurostoxx (+1.14%), FTSE (+0.51%), DAX (+0.86%) dan CAC40 (+1.22%) naik cukup optimis. Bursa Eropa rebound dari pelemahan dihari rabu didukung oleh saham-saham produsen mobil dan perbankan.
Selanjutnya investor menanti beberapa data penting yang akan rilis diantaranya laporan pesanan barang tahan lama AS, klaim pengangguran awal dan persediaan grosir, serta keputusan suku bunga Bank of England.
Sementara itu, Bursa Asia berpotensi menguat di perdagangan hari Jumat (25/6) setelah saham AS mencapai rekor pasca adanya kesepakatan infrastruktur bipartisan senilai $579 Miliar memicu optimisme ekonomi yang lebih kuat. Sektor-sektor yang dilihat sebagai penerima manfaat terbesar dari pemulihan dari pandemi, seperti energi, memimpin kenaikan semalam, sementara bank-bank besar naik karena mereka menyelesaikan stress test di Wall Street. Presiden Joe Biden merayakan rencana bipartisan, yang akan bergerak melalui Kongres bersama RUU terpisah yang akan menghabiskan triliunan lebih banyak untuk apa yang disebutnya ‘infrastruktur manusia’. Data Kamis menunjukkan aplikasi untuk asuransi pengangguran negara bagian AS turun sedikit minggu lalu, meskipun lebih tinggi dari perkiraan, sementara pesanan untuk barang tahan lama naik pada Mei pada laju tercepat sejak Januari.
“Secara sentiment, IHSG berpotensi mencoba menguat diakhir pekan bertahan diatas level psikologis,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (25/6/2021).

