Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Selasa (2/6/2021). Angka indeks hanya mengalami peningkatan 2,36 poin menjadi 3.224,23.

Volume perdagangan moderat menjadi 1,5 miliar saham senilai 17,5 triliun won atau sekitar US$15,7 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 514 berbanding 340.

Angka indeks berada dalam tekanan dipicu kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). “Ketidakpastian yang meliputi pertemuan FOMC menahan terjadinya pembelian asing di pasar saham Asia,” jelas Huh Jae-Hwan, analis Eugene Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 32 miliar won dan 306 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 315 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,25 persen, saham SK Hynix sebaliknya anjlok 1,95 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing merosot 1,09 persen dan 1,68 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem terjun 2,18 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motors naik 0,86 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 7,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.113,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi pelemahan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 75,20 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 7.217,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 27,58 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 3.597,14. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 170,38 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 29.297,62.