Indeks Kospi Melonjak 1 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 31,37 poin, atau sekitar 1 persen, pada Kamis (6/5/2021), menjadi 3.178,74.

Volume perdagangan moderat mencapai 1,2 miliar saham senilai 16,4 triliun won atau sekitar US$14,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 733 berbanding 157.

Angka indeks sempat melemah di awal sesi perdagangan dipicu penurunan saham sektor teknologi setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyebut suku bunga bank sentral AS berpeluang untuk ditingkatkan agar laju pertumbuhan ekonomi tidak mengalami overheat.

Rebound kemudian terjadi setelah investor institusi meraup saham yang sebelumnya dilepas investor asing dengan harapan membaiknya kondisi perekonomian global dapat mendongkrak pendapatan perusahaan Korea Selatan yang berorientasi ekspor.

“Pasar saham AS berfluktuasi pada 5 Mei akibat pernyataan Yellen, namun imbas hasil obligasi AS berakhir dengan penurunan. Dampak dari kekhawatiran inflasi tampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar saham Korea Selatan hari ini,” ungkap Park Sang-Hyun, analis HI Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 99 miliar won dan 91 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 202 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,36 persen dan 2,27 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melemah 0,82 persen dan 0,43 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem melambung 1,96 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melambung 2,49 persen, saham Celltrion sebaliknya terjun 2,88 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 3,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.125,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,25 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 34,10 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 7.061,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 5,57 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 3.441,28. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 219,48 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 28.637,46.