ANALIS MARKET (06/5/2021) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (05/5), IHSG  ditutup naik 12.09 poin (+0.20%) ke level 5975.91 dengan saham-saham disektor Perindustrian dan Barang Baku memimpin penguatan hingga akhir sesi perdagangan. Data pertumbuhan ekonomi indonesia secara tahunan rilis sesuai ekspektasi dilevel negatif 0.74% dan negatif 0.96% secara kuartalan. Data tersebut lebih baik dari pertumbuhan dan menipiskan konstraksi yang terjadi selama masa pandemi covid-19. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar 165.60 Miliar rupiah dengan saham BBCA, BBRI dan TBIG yang menjadi top net buy value investor asing.

Sedangkan Bursa Jepang dan Tiongkok masih ditutup libur disaat mayoritas indeks saham di Bursa Asia bergerak moderate. Indeks Hangseng (-0.49%) ditutup turun sedangkan Indeks KOSPI (+0.64%) dan SENSEX (+0.73%) ditutup naik. Investor masih bergulat terhadap laporan keuangan emiten untuk kuartal pertama ditahun 2021.

Di sisi lain, Bursa Eropa mayoritas naik, kemarin (05/5). Indeks FTSE (+1.68%), DAX (+2.12%) dan CAC40 (+1.40%) naik mengiringi reboundnnya indeks berjangka AS karena focus investor beralih ke pendapatan positif dan tanda-tanda baru dari pemulihan ekonomi. Saham-saham disektor pertambangan dan travel menjadi pendorong penguatan dengan saham-saham teknologi rebound di Eropa. Keyakinan Investor yang tumbuh pada pemulihan ekonomi mampu mengirim harga komoditas ke level tertinggi dalam hampir satu dekade.

Di tempat lain, saham dan obligasi India naik setelah bank sentral menyetujui 500 miliar rupee ($ 6,8 miliar) likuiditas kepada bank untuk mendukung pinjaman kepada pembuat vaksin, rumah sakit, dan penyedia layanan kesehatan.

Sementara itu, Indeks Jepang membuka perdagangan Kamis (06/5) pagi ini, dengan optimis pasca ditutup libur sejak awal pekan. Indeks Nikkei (+1.30%) dan TOPIX (+1.55%) naik lebih dari sepersen diawal sesi perdagangan setelah saham-saham teknologi membebani Wall Street semalam (05/5) mengimbangi optimisme atas pendapatan perusahaan yang solid dan laporan ekonomi yang optimis. Ketika ekonomi terbesar dunia rebound, investor semakin fokus pada saat bank sentral mungkin mulai menghentikan dukungan daruratnya.

Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,8% menjadi $ 65,13 per barel. Timah naik +0.49% dan Nikel terkoreksi -0.71%.

“Secara sentiment, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (06/5/2021).