ANALIS MARKET (28/5/2021) : Pergerakan IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (27/5), IHSG ditutup naik 25.98 poin (+0.45%) ke level 5841.83 dengan saham ARTO (+6.9%), TLKM (+2.4%), CPIN (+7.4%), UNVR (+2.6%) dan EMTK (+3.9%) menjadi leader penguatan, yang mampu menahan IHSG dizona positif. Saham-saham perbankan terkoreksi membebani pergerakan IHSG yang cukup optimis pada sesi pertama. Data pertumbuhan pinjaman yang masih di zona negatif pada bulan April 2021 menjadi trigger negatif saham-saham disektor perbankan. Optimisme investor terhadap proyeksi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi di kuartal kedua tahun ini menjadi alasan penguatan IHSG dan beberapa saham disektor infrastruktur dan konsumsi.
Sedangkan Bursa Eropa ditutup bervariasi dengan indeks Eurostoxx (+0.19%) dan CAC40 (+0.69%) naik sedangkan FTSE (-0.10%) dan DAX (-0.28%) mengalami pelemahan. Naiknya saham-saham pertambangan mengimbangi pelemahan saham-saham disektor kesehatan dan konsumsi. Pound Inggris menguat, gilt turun dan indeks FTSE 100 berkinerja buruk setelah pembuat kebijakan Bank of England Gertjan Vlieghe mengatakan, kenaikan suku bunga Inggris lebih awal dimungkinkan jika negara tersebut melakukan transisi yang mulus dari skema dukungan upah.
Di sisi lain, Presiden AS, Joe Biden akan mengusulkan anggaran $ 6 triliun untuk meningkatkan belanja infrastruktur. Futures di Dow Jones Industrial Average berfluktuasi. Data pekerjaan, pertumbuhan dan konsumsi pribadi Kamis malam akan membantu investor mengumpulkan gambaran ekonomi di tengah kekhawatiran tentang tekanan inflasi dan prospek stimulus moneter.
Selanjutnya, investor merefleksi data pertumbuhan ekonomi kuartal ke-2 tahun 2021 yang tumbuh 6.4% dan penurunan klaim pengangguran terhadap upaya The Fed terhadap prospek stimulus pemulihan ekonomi.
Sementara itu, pada perdagangan akhir pekan (28/5), bursa Jepang dibuka optimis dengan indeks Nikkei (+1.72%) dan TOPIX (+1.64%) naik lebih dari sepersen setelah data ekonomi AS yang solid dan rencana pengeluaran federal Presiden Joe Biden.
Adapun Biden dilaporkan akan mengungkap anggaran yang akan membuat pengeluaran federal menjadi $ 6 triliun pada tahun fiskal mendatang. Rebound ekonomi dari Covid-19 adalah benteng sentimen, dan komentar dari pejabat Federal Reserve telah membantu meredam kekhawatiran bahwa inflasi dapat memicu pengurangan stimulus yang lebih cepat dari perkiraan. Menteri Keuangan, Janet Yellen mengatakan, dia melihat lonjakan harga sebagai sementara, meskipun kemungkinan akan berlangsung hingga akhir 2021.
Dari komoditas, harga minyak WTI (+0.48%) terpantau melanjutkan penguatannya. Tak hanya itu, harga nikel (+4.21%) dan timah (+1.75%) naik cukup signifikan.
“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan di tengah optimisme pasar akibat pemulihan ekonomi dan penguatan harga komoditas,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (28/5/2021).

