Indeks Kospi Naik 0,86 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 27,02 poin, atau sekitar 0,86 persen, pada Selasa (25/5/2021), menjadi 3.171,32.

Volume perdagangan moderat mencatapi 603 miliar saham senilai 11,5 triliun won atau sekitar US$10,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 618 berbanding 224.

Angka indeks naik mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu meredanya kekhawatiran inflasi seiring turunnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

“Para investor melakukan pembelian saham sektor teknologi sehingga indeks Kospi meningkat,” kata Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 68 miliar won dan 884 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 960 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,25 persen dan 2,93 persen. Saham perusahaan internet Naver naik 0,7 persen, saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics sebaliknya turun 0,93 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 0,22 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 5,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.122 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 69,30 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 7.115,20. Bursa saham Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 82,87 poin, atau sekitar 2,37 persen, menjadi 3.580,15. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 498,60 poin, atau sekitar 1,75 persen, menjadi 28.910,86.