Indeks Kospi Turun 0,60 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 18,80 poin, atau sekitar 0,60 persen, pada Senin (17/5/2021), menjadi 3.134,52.
Volume perdagangan moderat mencapai 758,87 juta saham senilai 14,33 triliun won atau sekitar US$12,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 587 berbanding 277.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 599,7 miliar won dan 143,5 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 727,5 miliar won.
Angka indeks melemah dipicu kekhawatiran penyebaran virus Corona (COVID-19) di Asia. Taiwan dan Singapura telah menetapkan aturan pembatasan sosial baru dalam upaya menghambat penyebaran Covid-19 di negara tersebut.
“Investor asing terus melepas saham dipicu kekhawatiran terganggunya pemulihan ekonomi di Asia,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Para investor juga merespon negatif data penjualan ritel TIongkok yang hanya meningkat 17,7 persen year-on-year pada April. Peningkatan penjualan ritel sebelumnya diperkirakan melambung 24,9 persen.
Produksi industri Tiongkok meningkat 9,8 persen year-on-year pada April, sesuai dengan ekspektasi.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,62 persen dan 0,84 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem naik 0,7 persen, saham perusahaaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI sebaliknya melorot 0,48 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing meningkat 0,44 persen dan 1,38 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics terjun 7,81 persen.
Saham SK Bioscience meroket 9,25 persen setelah fasilitas produksi vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Novavac perusahaan tersebut memperoleh sertifikat persetujuan dari European Medicines Agency.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,87 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 6,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.134,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang minim perubahan dari sesi sebelumnya.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 9,40 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 7.023,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Singapura dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 27,24 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 3.517,62. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 166,52 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 28.194,09.

