BEI Akan Jadikan Rasio Saham Beredar Untuk Perhitungan Semua Indeks

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menjadikan saham beredar atau Capped Adjusted Free Float Market Capitalization sebagai perhitungan pembentukan dan penentuan anggota 47 indeks yang dikeluarkan secara bertahap mulai Juni 2021 sampai penerapan penuh di Mei 2022.

Setelah sebelumnya memberlakukan perhitungan serupa secara penuh pada penentuan anggota LQ45 dan IDX30 sejak Januari 2019.

“Secara umum, untuk semua indeks yang ada saat ini, akan dilakukan perubahan perhitungan secara bertahap dari full market capitalization menjadi capped adjusted free float market capitalization weigth average,” terang Direktur Pengembangan, Hasan Fawzi kepada media, Jumat (23/4/2021).

Dijelaskan, dengan pola perhitungan penentuan anggota indeks tersebut, maka akan lebih menggambarkan kondisi pasar yang sesungguhnya.

Selain itu, penyesuaian indeks berdasarkan Free Float akan mengurangi beban dalam mengelola index fund dan ETF, karena saham dengan Free Float kecil akan memiliki bobot yang lebih rendah.

Apalagi, lanjut Hasan, hampir seluruh Indeks di bursa lain dan index providers sudah menggunakan metodologi perhitungan indeks dengan Free Float.