BEI Kejar Pertumbuhan Investor 15% Pertahun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pertumbuhan investor baru sebesar 15% pertahun. Hal itu untuk menopang pencapaian satu juta investor.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, target tersebut merupakan program kerja jajaran direksi BEI periode 2018-2018.

“Kami memasang target pertumbuhan jumlah investor sebesar 15% pertahun dan peningkatan jumlah investor aktif sebesar20% pertahun,” kata dia di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Untuk diketahui, jumlah Investor efek bersifat ekuitas atau saham berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada akhir April 2018 tercatat sebanyak 700.151 SID (Single Investor Identification) dan terdapat sebanyak 197.186 SID aktif dalam setahun serta 126.675 SID aktif dalam sebulan.

Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BEI siang ini secara aklamasi oleh pemegang saham menyepakati Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Untuk Tahun Buku 2017, Penunjukan dan Pengangkatan Akuntan Publik Perseroan Untuk Tahun Buku 2018, Persetujuan atas Pemberian Uang Jasa Bagi Anggota Direksi Perseoan Yang Berakhir Masa Baktinya, serta Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan Masa Bakti 2018 – 2021 berikut Penetapan Tugas dan Wewenang Serta Gaji dan Manfaat lainnya.

Adapun ke-tujuh Anggota Direksi BEI yang berakhir masa baktinya adalah; Tito Sulistio (Direktur Utama); Samsul Hidayat; Hamdi Hassyarbaini; Alpino Kianjaya; Nicky Hogan; Sulistyo Budi; dan Chaeruddin Berlian.

RUPST BEI 2018 juga memperkenalkan ketujuh direksi baru yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat nomor: S-74/D.04/2018 perihal Penyampaian Daftar Calon Direktur PT BEI Terpilih Untuk Masa Jabatan 2018-2021, yakni Inarno Djayadi (Direktur Utama); IGD N Yetna Setia; Laksono Widito Widodo; Kristian Sihar Manullang; Fithri Hadi; Hasan Fawzi; dan Risa Effenita Rustam.

RUPST ini dihadiri oleh 104 pemegang saham (atau 99,05 persen dari jumlah pemegang saham yang memiliki hak suara).

Ke depannya, BEI akan terus mendorong pertumbuhan Pasar Modal Indonesia dengan tata kelola yang baik, personil yang berkompetensi tinggi, serta dukungan infrastruktur kelas dunia.